Secara bahasa, haji berarti
menyengaja. Artinya adalah sengaja mengunjungi Baitullah (Ka’bah) di Mekah untuk melakukan ibadah kepada Allah
Swt. pada waktu tertentu dengan tata cara tertentu juga.
Haji termasuk rukun Islam yang ke
lima. Itu berarti, hukum Haji adalah wajib (bagi yang mampu melaksanakannya).
Tapi, kewajiban haji hanya sekali seumur hidup. Haji yang kedua dan seterusnya,
hukumnya sunnah.
Ada orang yang pergi haji
berkali-kali, tapi apa hikmahnya? Beberapa hikmah menunaikan ibadah haji
diantaranya menjadi lebih rajin beribadah, menutup aurat, menjadi lebih sabar
dan menghargai perbedaan.
Saat menunaikan ibadah haji,
orang-orang dituntut untuk disiplin dan tepat waktu. Misalnya, jika ingin kebagian
tempat saat shalat berjamaah, kita harus datang dua jam sebelumnya. Itulah yang
membuat kebanyakan orang menjadi lebih rajin dan lebih tepat waktu dalam
beribadah setelah kembali ke tanah air. Bahkan, orang yang tadinya jarang
beribadah pun bisa menjadi rajin ibadahnya ketika kembali dari tanah suci,
sampai amalan-amalan sunnahnya pun
dilaksanakan.
Hikmah haji selanjutnya adalah
menutup aurat. Rasanya ada yang kurang ketika kembali ke Indonesia setelah
pergi haji, jika tidak menutup aurat. Karena saat pergi haji, kita telah
terbiasa untuk selalu menutup aurat.
Menunaikan ibadah haji juga membuat
seseorang menjadi lebih sabar. Dengan sangat ramai dan sangat banyaknya orang
yang juga menunaikan ibadah haji, terutama saat thawaf, tentunya kita akan
sulit bergerak bebas, terdorong-dorong, dan tersenggol dengan keras. Selain
itu, saat bermalam di Mina, ternyata kamar mandi yang disediakan hanya kamar
mandi darurat, sehingga antrean kamar mandi menjadi sangat panjang dan lama. Dan
baru saja masuk ke kamar mandi, orang lain yang mengantre sudah meminta agar
kita cepat keluar. Ini melatih kita agar lebih bersabar dan tidak mudah marah.
Hikmah selanjutnya adalah,
menunaikan haji membuat seseorang menjadi lebih menghargai perbedaan. Umat-umat
muslim dari seluruh dunia berkumpul dalam satu tempat ketika melaksanakan
ibadah haji. Cara beribadah mereka juga tentunya berbeda-beda. Tapi tidak ada
permusuhan karenanya. Karena disana, semua umat muslim tersebut merasa sama dan
satu.
Masih banyak lagi hikmah haji
selain yang telah disebutkan di atas. Misalnya komitmen-komitmen pribadi
seperti janji untuk menjaga lisan, menjadi lebih peduli sesama, menyedekahkan
harta, dan sebagainya.
Banyak pelajaran yang bisa
didapatkan saat menunaikan ibadah haji. Pelajaran yang dikemudian hari menjadi
hikmah dan dapat mengubah jalan hidup seseorang menjadi jauh lebih baik.
Comments
Post a Comment