Ada tiga substansi dakwah Rasulullah
Saw. di Madinah, yaitu membina persaudaraan antara kaum muhajirin dan kaum
anshar, membentuk masyarakat yang berlandaskan ajaran Islam, dan mengajarkan
pandidikan politik, ekonomi dan budaya. Strategi dakwah Rasulullah Saw. di
madinah juga ada tiga, yaitu meletakkan dasar-dasar kehidupan bermasyarakat,
surat Rasulullah Saw. kepada para raja, dan penaklukan mekkah.
Substansi dakwah rasul membina
persaudaraan antara kaum muhajirin dan kaum anshar dilakukan dengan strategi
meletakkan dasar-dasar kehidupan bermasyarakat dengan membangun masjid, mempersaudarakan
kaum muhajirin dan kaum anshar, serta menjalin persahabatan dengan nonmuslim.
Saat keberadaan kaum muslimin di Mekkah
sudah tidak aman dan nyaman lagi, Rasulullah Saw. dan para pengikutnya pun hijrah
ke Madinah. Disana, kaum muhajirin (kaum muslimin dari Mekkah) diterima dengan
baik oleh kaum Anshar (kaum muslimin dari Madinah). Setelah itu, Rasul
mempersaudarakan kaum muhajirin dan kaum anshar. Kaum Muhajirin tinggal di
rumah kaum anshar, membantu pekerjaan kaum anshar, dan menggarap tanah kaum
Anshar.
Di Madinah, Rasul juga membangun masjid
untuk berbagai keperluan agama maupun sosial. Masjid bukan hanya dibangun untuk
memenuhi kebutuhan beribadah, tetapi juga menjadi tempat bermusyawarah,
bersilaturahmi, dan bahkan menjadi tempat untuk latihan berperang.
Tapi, Madinah adalah kota yang majemuk. Bukan
hanya kaum muslim yang tinggal di sana. Tetapi juga ada kaum Nasrani dan kaum
Yahudi. Oleh karena itu, agar Madinah tetap damai, Rasul membuat perjanjian
dengan orang-orang nonmuslim untuk saling menghargai, menghormati, dan bergotong
royong meskipun berbeda agama. Rasul juga memberikan hak atas kebebasan beragama.
Oleh karena itu, atas kedamaian yang
dimiliki kota tersebut, kota madinah pun dikenal dengan sebutan Al-munawarah
(tempat yang memancarkan cahaya).
Karena Islam sudah diterima dengan baik
di Madinah, dan sudah memiliki banyak pengikut, Rasulullah meneruskan dakwahnya
ke luar Madinah. Beliau mengirim surat kepada para raja, dan akhirnya
menaklukan Mekkah karena Mekkah adalah pusatnya agama Islam. Dan akhirnya Islam
pun berhasil memperoleh kejayaan.
Semua kejayaan itu dimulai dengan
mempersaudarakan kaum muhajirin dan kaum anshar. Sehingga Islam dapat diterima
di seluruh dunia dan menjadi agama yang bersahabat dan damai.
Jadi, Substansi dakwah rasul di Madinah
yaitu membina persaudaraan antara kaum Muhajirin dan kaum Anshar dengan
strategi meletakkan dasar-dasar kehidupan bermasyarakat, sangat berhasil
membuat Islam berjaya dan dapat diterima oleh banyak orang dari seluruh dunia.
Siti Solihat Jama
Dinniyah
X-Mia-1
Comments
Post a Comment