Skip to main content

Posts

Showing posts from 2017

Keterkaitan antara Substansi dan Strategi dengan Keberhasilan Dakwah Rasulullah SAW di Madinah

Ada tiga substansi dakwah Rasulullah Saw. di Madinah, yaitu membina persaudaraan antara kaum muhajirin dan kaum anshar, membentuk masyarakat yang berlandaskan ajaran Islam, dan mengajarkan pandidikan politik, ekonomi dan budaya. Strategi dakwah Rasulullah Saw. di madinah juga ada tiga, yaitu meletakkan dasar-dasar kehidupan bermasyarakat, surat Rasulullah Saw. kepada para raja, dan penaklukan mekkah. Substansi dakwah rasul membina persaudaraan antara kaum muhajirin dan kaum anshar dilakukan dengan strategi meletakkan dasar-dasar kehidupan bermasyarakat dengan membangun masjid, mempersaudarakan kaum muhajirin dan kaum anshar, serta menjalin persahabatan dengan nonmuslim. Saat keberadaan kaum muslimin di Mekkah sudah tidak aman dan nyaman lagi, Rasulullah Saw. dan para pengikutnya pun hijrah ke Madinah. Disana, kaum muhajirin (kaum muslimin dari Mekkah) diterima dengan baik oleh kaum Anshar (kaum muslimin dari Madinah). Setelah itu, Rasul mempersaudarakan kaum muhajirin dan kaum ansh...

Hikmah Haji

Secara bahasa, haji berarti menyengaja. Artinya adalah sengaja mengunjungi Baitullah (Ka’bah) di Mekah untuk melakukan ibadah kepada Allah Swt. pada waktu tertentu dengan tata cara tertentu juga. Haji termasuk rukun Islam yang ke lima. Itu berarti, hukum Haji adalah wajib (bagi yang mampu melaksanakannya). Tapi, kewajiban haji hanya sekali seumur hidup. Haji yang kedua dan seterusnya, hukumnya sunnah. Ada orang yang pergi haji berkali-kali, tapi apa hikmahnya? Beberapa hikmah menunaikan ibadah haji diantaranya menjadi lebih rajin beribadah, menutup aurat, menjadi lebih sabar dan menghargai perbedaan. Saat menunaikan ibadah haji, orang-orang dituntut untuk disiplin dan tepat waktu. Misalnya, jika ingin kebagian tempat saat shalat berjamaah, kita harus datang dua jam sebelumnya. Itulah yang membuat kebanyakan orang menjadi lebih rajin dan lebih tepat waktu dalam beribadah setelah kembali ke tanah air. Bahkan, orang yang tadinya jarang beribadah pun bisa menjadi rajin ibadahnya ket...

Kaitan antara Kewajiban Menuntut Ilmu dengan Kewajiban Membela Agama Sesuai dengan QS At-Taubah Ayat 112 dan Hadis Terkait

Seperti yang telah kita ketahui, menuntut ilmu itu hukumnya wajb bagi muslim perempuan dan muslim laki-laki. Fardu ‘ain untuk ilmu-ilmu agama, dan fadu kifayah untuk ilmu-ilmu yang dipelajari oleh orang kafir juga, seperti ilmu fisika dan lain-lain. Lalu, apa keterkaitan antara kewajiban menuntut ilmu dengan kewajiban membela agama? Sesuai dengan QS At-taubah ayat 112 yang artinya, “Dan tidak sepetutunya orang-orang mukmin itu semuanya pergi ke medan perang. Mengapa sebagian dari golongan diantara mereka tidak pergi untuk memperdalam pangetahuan agama mereka dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali, agar mereka dapat menjaga dirinya”, maka menuntut ilmu agama sudah jelas hukumnya wajib. Bahkan disetarakan atau lebih tinggi dari orang yang berperang untuk membela agama. QS At-taubah ini menjelaskan bahwa dalam peperangan, harus ada sebagian yang menuntut ilmu agama, supaya nantinya orang yang telah berperang dapat belajar ilmu agama dari orang tersebu...

Hubungan antara Beriman kepada Malaikat-Malaikat Allah SWT dengan Perilaku Teliti, Disiplin, dan Waspada

Beriman kepada malaikat adalah salah satu rukun iman, yaitu yang kedua. Beriman bukan berarti hanya percaya di hati, tetapi juga harus mengucapkannya dengan lisan dan membuktikannya dengan perbuatan. Beberapa cara untuk membuktikan iman kita kepada malaikat diantaranya dengan berperilaku teliti, disiplin, dan waspada. Ada banyak sekali jumlah malikat, namun kita hanya wajib mengetahui sepuluh saja. Setiap malaikat mempunyai tugasnya masing-masing. Jibril bertugas menyampaikan wahyu, Mikail bertugas memberi rezeki, Israfil bertugas untuk meniup sangkakala di hari kiamat, Izrail mencabut nyawa, Munkar dan Nakir penyiksa dalam kubur, Rakib mencatat amal baik kita, sedangkan atid mencatat amal buruk, Malik menjaga pintu neraka dan Ridwan bertugas menjaga pintu surga. Perilaku teliti menunjukkan keimanan kita terhadap malaikat malaikat Allah swt.. Dengan teliti terhadap apa yang dikerjakan, kita jadi lebih mudah untuk mendapatkan rezeki dari Allah swt. melalui malaikat Mikail. Perilaku...

Keterkaitan antara Larangan Berzina dengan Berbagai Kekejian dan Perangai Buruk dari Perbuatan Zina sesuai Pesan QS. Al-Isra : 32 dan An-Nur : 2

Zina adalah perbuatan yang sangat terlarang. Zina berasal dari bahasa arab yaitu zana-yazni yang artinya perbuatan seperti suami istri antara perempuan dan laki-laki yang sudah baligh tanpa adanya status pernikahan yang sah. Di zaman sekarang ini, perzinaan mungkin dapat ditemukan di mana-mana. Padahal, zina sangat dilarang oleh agama dan negara. Meskipun demikian, masih ada saja orang yang berzina dengan bebasnya. Saah satu penyebabnya adalah pergaulan bebas. Pergaulan bebas adalah suatu sikap yang teramat buruk karena dapat menyebabkan seseorang berbuat zina. Karena pergaulan bebas juga, perangai seseorang yang baik bisa menjadi buruk. Jika pergaulan bebas tanpa zina saja sudah menyebabkan seseorang berperangai buruk, apalagi berzina. Para ulama sepakat bahwa zina itu haram. Bahkan, zina bisa disebut sebagai puncak keharaman. Hal ini didasarkan pada QS. Al-Isra ayat 2 yang artinya “Dan janganlah kamu mendekati zina,karena sesungguhnya zina itu suatu perbuatan yang keji, dan s...